LAHIRKAN PETERNAK MANDIRI: KUASAI PASAR AYAM DENGAN KEMANDIRIAN BIBIT!

Prospek pasar daging ayam di Indonesia terus meningkat, terutama di Jawa Barat yang merupakan pusat produksi terbesar dengan lebih dari 857 ribu ekor. Lonjakan permintaan akibat Program Makan Bergizi Gratis (MBG) membuka peluang besar bagi siapa pun yang ingin terjun menjadi peternak baru. Saat permintaan naik, kebutuhan bibit dan ayam siap panen ikut melonjak—dan inilah momentum terbaik untuk masuk.

Namun, di balik peluang yang luas, ada dua tantangan besar yang terus menghantui para peternak: biaya pakan yang menyedot hingga 70% operasional, serta ketergantungan pada harga DOC (bibit) yang fluktuatif dan sulit diprediksi. Dua faktor ini sering menjadi penyebab profit menipis dan usaha sulit berkembang stabil.

Di tengah tekanan tersebut, hadir satu strategi yang terbukti mampu mempertahankan profit dan memberikan kontrol penuh pada peternak: Kemandirian Bibit menggunakan Mesin Tetas. Mesin Tetas bukan sekadar alat, melainkan investasi strategis untuk mengamankan kualitas bibit, mengatur ritme produksi, dan memastikan bisnis tetap berjalan meski harga DOC naik turun.

Dengan menggunakan Mesin Tetas, peternak dapat menghasilkan bibit dari indukan terbaik, memastikan pertumbuhan ayam lebih cepat dan sehat. Harga produksi bibit menjadi jauh lebih murah dibandingkan membeli DOC pasar, sehingga margin keuntungan meningkat. Selain itu, Anda ikut menjaga stabilitas stok bagi UMKM dan program MBG yang memerlukan suplai ayam secara konsisten.

Jika Anda ingin naik kelas dari sekadar konsumen bibit menjadi produsen bibit mandiri, maka inilah saatnya. Jangan menunda! Amankan profit Anda, kendalikan kualitas bibit sendiri, dan berperan dalam memenuhi kebutuhan pasar MBG yang terus meluas. Hubungi Marketing kami sekarang sesuai kontak tertera untuk mulai menguasai teknologi Mesin Tetas dan menjadi peternak yang mandiri, stabil, dan berkelanjutan!