Logo Cahaya Agro
Article

"Menjelajahi 7 Kuliner Unik Dunia yang Belum Banyak Diketahui, Berani Coba?"

Published 1 day ago

Temukan berbagai makanan unik dari berbagai belahan dunia yang mungkin belum pernah Anda dengar sebelumnya. Dari rasa ekstrem hingga bahan yang tak biasa, inilah daftar kuliner yang menantang selera dan membuka cakrawala baru dalam wisata kuliner global.

Kuliner adalah salah satu jendela paling menarik untuk memahami budaya suatu negara. Dari bahan dasar yang tidak biasa hingga teknik memasak yang diwariskan secara turun-temurun, makanan mencerminkan cara hidup dan nilai suatu masyarakat. Di luar makanan populer seperti pizza Italia atau sushi Jepang, dunia memiliki ragam kuliner yang jauh lebih mengejutkan dan belum banyak dikenal. Artikel ini akan membawa Anda menjelajahi makanan-makanan unik dari berbagai penjuru dunia, yang mungkin akan membuat Anda terkejut, penasaran, atau bahkan bergidik.

Beberapa dari makanan ini menggunakan bahan yang tidak umum digunakan dalam masakan sehari-hari, seperti serangga, darah, hingga bagian tubuh hewan yang jarang disentuh oleh dapur modern. Namun bagi masyarakat lokal, hidangan-hidangan tersebut bukan hanya biasa, tapi juga menjadi simbol tradisi, kesehatan, bahkan kepercayaan spiritual. Kuliner semacam ini menantang kita untuk membuka pikiran terhadap keberagaman cara hidup dan cara makan di berbagai belahan dunia. Sebab pada akhirnya, apa yang dianggap ekstrem di satu tempat, bisa jadi makanan lezat yang membangkitkan kenangan masa kecil di tempat lain.

Dalam perjalanan ini, kita tidak hanya akan memandang makanan sebagai sesuatu untuk disantap, tetapi juga sebagai pintu masuk menuju pemahaman lintas budaya. Dari Asia hingga Afrika, dari pegunungan Andes hingga kota-kota kuno di Eropa Timur, setiap sajian memiliki cerita yang unik. Apakah Anda cukup berani mencobanya atau cukup penasaran untuk mengetahuinya, mari kita mulai petualangan rasa ini. Siapkan perut dan pikiran Anda, karena daftar berikut mungkin akan mengubah pandangan Anda tentang arti “lezat”.


1. Casu Marzu – Keju Hidup dari Sardinia, Italia

Casu marzu adalah keju fermentasi khas Sardinia yang mengandung larva lalat hidup, dan kerap dijuluki sebagai "keju paling ekstrem di dunia". Proses fermentasinya melibatkan lalat Piophila casei yang bertelur di dalam keju pecorino, sehingga larva akan membantu memecah lemak dan menciptakan tekstur lembut yang sangat khas. Walau terdengar menjijikkan bagi sebagian orang, Casu marzu dianggap sebagai simbol kemewahan dalam budaya lokal.

  • Asal: Sardinia, Italia

  • Kandungan unik: Larva lalat hidup

  • Status hukum: Dilarang di sebagian besar negara Eropa karena alasan kesehatan


2. Balut – Telur Embrio Itik dari Filipina

Balut adalah telur itik yang dibuahi dan direbus saat embrio sudah mulai berkembang, biasanya pada usia 14–21 hari. Makanan ini merupakan camilan jalanan yang populer di Filipina, Vietnam, dan beberapa negara Asia Tenggara lainnya. Balut dianggap sebagai makanan bergizi tinggi dan sering dikonsumsi dengan garam dan cuka.

  • Asal: Filipina

  • Kandungan unik: Embrio itik setengah berkembang

  • Cita rasa: Gurih, sedikit beraroma daging


3. Hakarl – Hiu Fermentasi dari Islandia

Hakarl adalah daging hiu Greenland yang difermentasi selama berbulan-bulan untuk menghilangkan racunnya, lalu dikeringkan sebelum disajikan. Rasanya yang menyengat dan aroma amonia yang sangat kuat membuat makanan ini sulit diterima oleh lidah orang luar. Meski begitu, hakarl merupakan simbol nasional Islandia dan menjadi bagian penting dari perayaan tradisional mereka.

  • Asal: Islandia

  • Proses: Fermentasi dan pengeringan selama 4-5 bulan

  • Disajikan: Potongan kecil, sering bersama schnapps lokal bernama Brennivín


4. Sannakji – Gurita Hidup dari Korea Selatan

Sannakji adalah hidangan khas Korea Selatan yang terdiri dari potongan gurita mentah yang masih bergerak saat disajikan. Karena gurita disajikan langsung setelah dipotong, tentakelnya sering kali masih menggeliat saat masuk ke mulut. Selain kontroversial, makanan ini juga menuntut kehati-hatian agar tidak tertelan dalam keadaan melekat di tenggorokan.

  • Asal: Korea Selatan

  • Kandungan unik: Dihidangkan hidup-hidup

  • Risiko: Potensi tersedak jika tidak dikunyah dengan baik


5. Witchetty Grub – Larva Berprotein Tinggi dari Australia

Larva witchetty adalah salah satu makanan tradisional Aborigin Australia yang kaya akan protein dan lemak. Dapat dimakan mentah atau dipanggang, larva ini memiliki rasa yang menyerupai almond mentah atau telur orak-arik tergantung cara pengolahannya. Meskipun tergolong ekstrem untuk sebagian besar orang, larva ini adalah bagian dari pola makan alami dan berkelanjutan di daerah pedalaman.

  • Asal: Australia (budaya Aborigin)

  • Kandungan: Tinggi protein dan lemak alami

  • Disajikan: Mentah atau dibakar di bara api


6. Menjadi Petualang Kuliner Sejati

Mencicipi makanan-makanan unik dari seluruh dunia bukan hanya soal keberanian fisik, tapi juga keberanian mental untuk keluar dari zona nyaman budaya sendiri. Setiap hidangan ekstrem memiliki konteks budaya yang mendalam dan sering kali menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas suatu komunitas. Dalam perjalanan kuliner ini, kita diajak tidak hanya mencicipi rasa, tetapi juga memahami cerita, sejarah, dan tradisi yang menyertainya.

Dengan membuka diri terhadap pengalaman baru seperti ini, kita memperkaya perspektif tentang dunia dan meningkatkan toleransi antarbudaya. Mungkin Anda tidak akan langsung menyukai setiap makanan yang disebutkan, tetapi rasa hormat terhadap keberagaman itulah yang menjadi bumbu paling penting dalam petualangan ini. Siapkah Anda menyantap keberagaman rasa dunia, satu gigitan ekstrem dalam satu waktu?