TARGET 3 JUTA RUMAH: Tantangan Besar Menanti Akses & Kualitas!

Pemerintah serius menjadikan Program 3 Juta Rumah sebagai prioritas utama, yang siap digulirkan mulai Kuartal 1 tahun 2025. Namun, realisasinya harus melewati dua ganjalan krusial yang harus diselesaikan segera!
1️⃣ Kendala Pembiayaan (Hilir) - Akses Harus Dibuka!

Menteri PKP Maruarar Sirait telah mengusulkan penghapusan ganjalan SLIK OJK untuk mempermudah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) mendapatkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Ganjalan ini terbukti menghambat akad rumah yang sudah siap.

➡️ Pesan Kunci: Pemerintah membuka akses! Kini fokus beralih pada Kecepatan Eksekusi di lapangan.

2️⃣ Jurang Eksekusi & Risiko Pengembang (Hulu) - Kualitas Wajib Dijaga!

Target ambisius ini menuntut kecepatan. Namun, ketidakpastian roadmap pembiayaan menciptakan risiko operasional tinggi bagi pengembang.

⚠️ Modal Tertahan: Pengembang harus modal besar di awal, sementara KPR baru cair setelah rumah 100% jadi. Penundaan akad karena masalah pembiayaan/SLIK dapat membuat pengembang kecil terancam gulung tikar dan proyek mangkrak.

🏗️ Isu Kualitas: Meskipun pengawasan sudah ketat, masih ada oknum yang mencari keuntungan lebih besar sehingga kualitas bangunan dipertanyakan.

Akses yang mudah dan cepat harus diimbangi dengan kualitas konstruksi yang teruji data di lapangan!

Program ini memiliki tantangan, sama seperti industri lain. Contohnya, di sektor pertanian, kendala program seringkali ada pada ketergantungan pakan pabrikan yang mahal. Cahaya Agro siap menggandeng di post berikutnya untuk memberikan solusi mesin kami!